Rabu, 29 April 2009

Metode Analisis Fitokimia (Harborne 1996) dalam Mokosuli YS, (2008).
Uji alkaloid. Sebanyak 0.1 gram ekstrak ditambahkan 3 mL kloroform dan 3 tetes amoniak. Fraksi kloroform dipisahkan dan diasamkan dengan 10 tetes H2SO4 2 M. Fraksi asam diambil, kemudian ditambahkan pareaksi Meyer dan Wagner. Adanya alkaloid ditandai dengan terbentuknya endapan putih oleh pareaksi Meyer dan endapan coklat oleh pareaksi Wegner. Sebagai pembanding gunakan tapak darah.
Uji Saponin dan Flavonoid. Sebanyak 1 gram ekstrak dimasukkan dalam gelas piala kemudian ditambahkan 100 ml air panas dan didihkan selama 5 menit, setelah itu disaring dan filtratnya digunakan untuk pengujian. Uji saponin dilakukan dengan pengocokkan 10 ml filtrat dalam tabung reaksi tertutup selama 10 detik kemudian dibiarkan selama 10 menit. Adanya saponin ditunjukkan dengan terbentuknya buih/busa yang stabil.
Sebanyak 10 ml filtrat yang lain ditambahkan 0.5 gram serbuk magnesium, 2ml alkohol karbohidrat (campuran HCL 37% dan etanol 95% dengan perbandingan 1:1) dan 20 ml amil alkohol kemudian dikocok kuat. Terbentuknya warna merah, kuning dan jingga pada lapisan amil alkohol menunjukkan adanya flavonoid.
Uji Tanin. Sebanyak 0.1 gram ekstrak ditambahkan 2 mL air kemudian dididihkan selama beberapa menit. Lalu disaring dan filtratnya ditambah 1 tetes FeCl3 1 % (b/v). Warna biru tua atau hitam kehijauan menunjukkan adanya tanin.
Uji Triterpenoid dan Steroid. Sebanyak 0.1 gram ekstrak ditambah 2 mL etanol 30 % lalu dipanaskan dan disaring. Filtratnya diuapkan kemudian ditambah eter 1:1. Lapisan eter ditambah pareaksi Lieberman Burchard ( 3 tetes asam asetat anhidrida dan 1 tetes H2SO4 pekat). Warna merah dan warna hijau menunjukkan adanya triterpenoid dan warna hijau menunjukkan adanya steroid.

Tulis di daftar Pustaka
Mokosuli YM. 2008. Aktivitas antioksidasi dan antikanker ekstrak kulit batang langsat
(Lansium domesticum L.) [Tesis]. SPS Institut Pertanian Bogor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar