Rabu, 29 April 2009

SAP MIkrobiologi

KONTRAK PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah : Mikrobiologi
Kode Mata Kuliah : BIO
Tim Dosen : Drs. H. M. Sumampouw, MPd
Yermia S. Mokosuli, SSi, MSi
Semester : Genap TA. 2008/2009
Hari Pertemuan/Jam : Kamis / ....
Tempat pertemuan : Ruang Kuliah Biologi

1. TUJUAN/MANFAAT MATA KULIAH
Mahasiswa memahami konsep dan prinsip dasar mikrobiologi sebagai cabang ilmu biologi yang mempelajari mikroorganisme.


2. DESKRIPSI PERKULIAHAN
Kuliah ini membahas : Pengantar Dunia Mikroba, ....

3. STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan :
1) Ruang lingkup kajian mikrobiologi
2) Karakteristik umum dari virus, bakteri, fungi, alga uniseluler dan protozoa
3) Membiakan mikroba pada media buatan dan mendeskripsikan ciri-ciri morfologi, fisiologi dan biokimia mikroba untuk tujuan determinasi mikroorganisme.
4) Mekanisme molekule pada bakteri

4. ORGANISASI MATERI
1) Pengantar Mikrobiologi
2) Sel dan Strukturnya
3) Virus dan Bakteri
4) Fungi
5) Alga
6) Protozoa
7) Pertumbuhan Mikroba
8) Enzim
9) Bioenergetika Mikroba
10) Biologi Molekuler Bakteri

5. STRATEGI PERKULIAHAN
Penyajian materi teori dan praktikum berjalan bersamaan dimana setelah perkuliahan dikelas dilanjutkan dengan praktikum di laboratoriu, Mahasiswa yang mengikuti praktikum diwajibkan membuat jurnal praktikum yaitu ringkasan prosedur kerja praktikum.
Strategi perkuliahan bervariasi berdasarkan pokok bahasan yang dipelajari; dan menggunakan media pembelajaran yang tersedia seperti Power Point, Animasi Macromedia Flash dengan LCD proyektor. Ada beberapa pokok bahasan yang penyajian teorinya diintegrasi dengan kegiatan praktikum.

6. MATERI/BACAAN PERKULIAHAN
(a) Sumber Utama
1. Mokosuli YM, Worang RL, Sumampouw, HM. 2009. Pengantar Mikrobiologi. FMIPA Universitas Negeri Manado.
2. ....
(b) Materi/sumber lainnya yang berkaitan dengan Mikrobiologi.
(c) Dan lain-lain.

TUGAS
1) Tugas terstruktur (catatan kuliah sesuai dengan jadwal dan materi/bacaan wajib).
2) Tugas mandiri (mengunakan sumber lain di luar bacaan wajib)
3) Setiap mengikuti praktikum mahasiswa diwajibkan membuat jurnal praktikum sebagai prasyarat mengikuti praktikum.

PENILAIAN
Bobot
1) Partisipasi minimal 80%
2) Tugas terstruktur 1
3) Tugas mandiri 1
4) Nilai praktikum 2
5) Nilai Ujian Tengah Semester 2
6) Nilai Ujian Akhir Semester 4
7) Nilai Akhir Semester = Jumlah perkalian Nxbobot dibagi jumlah bobot (10)

JADWAL PERKULIAHAN

Minggu ke-

Materi
Sumber
Alat bantu ajar
I


(a) & (b)
Papan Tulis
Transparansi
II


(b) & (c)
Papan tulis
Transparansi
III


(a) & (c)
Papan tulis
Transparansi
IV & V


(a)
Papan tulis
Transparansi


VI & VII


(a), (b), (c)
Papan tulis
Transparansi
VIII
Ujian Tengah Semester


IX

(a), (b), (c)

X

(a), (b), (c)
Papan tulis
Transparansi
XI

(a), (b)

XII


(a), (b)
Papan tulis
Transparansi
XIII


(a), (b), (c)
Papan tulis


XIV


(a), (b), (c)
Papan tulis
Transparansi
XV


(a), (b), (c)
Papan tulis

XVI
Ujian Akhir Semester



Catatan: Rencana waktu penyampaian topik-topik bahasan ini sewaktu-waktu dapat berubah.




































GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

NAMA MATA KULIAH : MIKROBIOLOGI

NOMOR KODE MK/SKS : BIO-163/3

DESKRIPSI SINGKAT : KULIAH INI MEMBAHAS BIOLOGI SECARA UMUM DENGAN PENEKANAN UTAMA PADA SETIAP PEMBAHASAN MENGENAI KONSEP DAN PRINSIP DASAR

TIU/TUP : MEMAHAMI BIOLOGI SEBAGAI ILMU, KAITANNYA DENGAN ILMU LAIN, MEMAHAMI PANDANGAN, PENGUASAAN KONSEP DAN PEINSIP DASAR BIOLOGI SECARA MENYELURUH

Tujuan Pembelajaran Khusus
Pokok/Sub Pokok Bahasan
Waktu
Sumber
1
2
3
4
Mahasiswa dapat:
1.1. Menjelaskan perkembangan ilmu
pengetahuan menjadi berbagai
disiplin ilmu
1.2. Membedakan ilmu-ilmu sosial dan IPA
1.3. Menjelaskan secara tepat sejarah perkembangan biologi
1.4. Memberikan contoh hubungan biologi dengan fisika, kimia, matematika dan sosial
1.5. Membedakan rasa ingin tahu hewan dan manusia
1.6. Mengeritik cara berpikir berdasarkan mitos melalui pengalaman
1. Biologi Sebagai Ilmu
Pengetahuan
1.1. Perk. Ilmu Peng. Menjadi berbagi disiplin ilmu
1.2.Sejarah perk.
biologi
1.3.Hubungan biologi
dengan ilmu-ilmu lain
1.4. Metode Ilmiah
1x2JP
C
Mahasiswa dapat:
2.1. Membedakan pandangan asal mula
kehidupan menurut teori abiogenesis, biogenesis dan neobiognesis (naturalisme)
2.1. Menggambarkan dengan
jelas tentang evolusi kimia
2.3. Menjelaskan dengan gambar tentang evolusi nutrisi
2. Konsep Tentang Hidup
2.1.Pandangan ttg
asalmula
kehidupan
2.2. Evolusi kimia
dan biologi
2.3. Evolusi nutrisi

1x2JP
C
3.1. Menjelaskan konsep tentang sel berdasarkan sejarah penemuannya
3.2. Mengidentifikasi sel tumbuhan dan
hewan berdasarkan struktur yang dapat diamati

3. Sel Sebagai Struktur
Dasar Kehidupan
3.1.Sejarah
penemuan dan
dan konsep ttg sel
3.2. Protplasma

1x2JP
A/C

3.3. Membedakan pengertian protoplas-
ma,sitoplasma dan nukleopalsma
3.4. Membedakan bahan organik
dan anorganik protoplasma
3.5. Membedakan sel tumbuhan
dan sel hewan
3.6. Menjelaskan perbedaan antara sel
sebagai kesatuan struktural, fungsi-
sional dan hereditas makluk hidup
3.7. Membedakan sel prokariotik
dan eukariotik
3.8. Menyusun skema komposisi
kimia sel
3.9. Membedakan antara larutan,
koloid, dan suspensi dalam
bentuk suatu tabel
3.3. Struktur sel
3.4. Sel sebagai unit
fungsional
3.5. Klasifikasi sel
3.6. Komposisi kimia
sel
3.7. Sifat fisik sel
1x2JP
A/C
4.1. Mampu menyusun
klasifikasi jaringan tumbuhan
menurut fungsinya
4.2. Membedakan jaringan xylem
dan jaringan elemen-elemen
penyusunnya
4.3. Menyusun klasifikasi jaringan
hewan dalam suatu skema
4.4. Menghubungkan macam dan fungsi
jaringan tumbuhan dan hewan
4.5. Menyebutkan macam dan
tempat kelenjar yang berperan
dalam pencernaan pada manusia
4.6. Menjelaskan organ-organ
yang berperan dalam peredaran darah manusia
4.7. Menjelaskan ttg penggolongan
dan transfusi darah
4.8. Membandingkan sistem ekskresi
pada makhluk hidup
4.9. Menjelaskan mekanisme kerja ginjal
dlm mengatasi limbah buangan tubuh
4.10.Menjelaskan konsep osmosis
dalam pengeluaran limbah nitrogen
tubuh pada ikan air tawar & air laut
berdasarkan konsentrasi air garam
di dalam di luar tubuh ikan
4. Struktur, Organisasi dan Fungsi Tubuh Organisme
4.1. Jaringan pada hewan dan tumbuhan
4.2. Organ dan sistem organ
-Sistem alimentari
- Sistem ekskresi
- Sistem sirkulasi
2x2JP
A
5.1. Memberi kesimpulan melalui hubu-
ngan antara struktur, ukuran serta
aktivitas hewan & tumbuhan dalam
memenuhi kebutuhan hidup suatu
organisme
5. Metabolisme
5.1. Fotosintesis
- Reaksi terang
- Reaksi gelap

2x2JP
A/B/C

5.2. Membuat skema reaksi terang dan
reaksi gelap pada proses
fotosintesis
5.3. Membedakan antara pernapasan
aerob dan anaerob
5.4. Membuat kesimpulan dalam
bentuk tabel, perbedaan fotosin-
tesis dan respirasi
5.5. Menjelaskan transportasi O2 pada
manusia
- Fotosintesis
pada bakteri
- Khemosintesis
2x2JP
A/B/C
6.1. Membuat skema pembagian sistem
saraf menurut Roberts, 1996
6.2. Mengembangkan konsep tentang
definisi sinapsis
6.3. Menjelaskan transmisi impuls dari
neuron yg satu ke neuron yg lain
6.4. Membedakan hormon dan enzim
6.5. Menggambarkan dengan jelas
struktur umum lengkung refleks
6.6. Menyebutkan berbagai hormon
yang dihasilkan tumbuhan
6.7. Menjelaskan minimal tiga contoh
perilaku tumbuhan yang dipenga-
ruhi oleh faktor luar
6.8. Membedakan antara perilaku
dengan hasil belajar
6. Sistem Koordinasi
6.1. Sistem saraf
- Neuron (sel saraf)
- Konduksi impuls
pada sel saraf,
teori membran
- Sinapsis
- Gerak refleks
- Sistem saraf
pusat
- Sistem saraf
otonom
6.2. Hormon pada
hewan
6.3. Hormon pada
tumbuhan
6.4. Tingkalaku
1x2JP
A/BC
7.1. Memberi tiga contoh cara perkem-
bangbiakan aseksual pada hewan
7.2. Menggambarkan bagan tentang
proses pembentukan gamet
7.3. Memberi penjelasan serta contoh
hewan yang berkembangbiak
dengan partenogenesis dan her-
mafrodit
7.4. Menjelaskan dengan contoh
reproduksi vegetatif, baik secara
alami maupun buatan pada tum-
buhan
7.5. Membedakan alat-alat reproduksi
generatif pada tumbuhan
7. Sistem Reproduksi
7.1. Reproduksi sel
- Mitosis dan
meiosis
7.2. Reproduksi
tumbuhan
7.3. Reproduksi pada
hewan
1x2JP
A/B
7.6. Menghubungkan gejala yang me-
nunjukkan turunan (F1) hasil re-
produksi vegetatif pada tumbuhan
(rambutan) cenderung mempu-
nyai sifat yang sama (manis) se
perti yang dimiliki induk, diban-
dingkan dengan turunan (F2)
hasil reproduksi generatif




8.1. Mengambil kesimpulan melalui
gejala pewarisan sifat organisme
dari tetua secara vegetatif
8.2. Menjelaskan hukum segregasi
dan hukum pemilihan secara
bebas oleh Mendel, pada organis-
me yang berkembangbiak secara
generatif
8.3. Menghitung hasil persilangan dari
satu sifat beda, dua sifat beda
dan tiga sifat beda
8.4. Menjelaskan dengan gambar ske-
matis hubungan fungsional antara
gen dan sifat
8.5. Menyebutkan tiga alasan tentang
pernyataan bahwa gen itu adalah
sebuah unit panjang yang ber-
beda dalam sebuah kromosom
8.6. Menjelaskan tiga macam ciri-ciri
kode genetik
8.7. Menggambarkan masing-masing:
struktur DNA & RNA
8.8. Menggunakan hipotesis Watson
Crik dalam menjelaskan replikasi
DNA
8. Genetika
8.1. Hereditas dan
lingkungan
8.2. Sifat (Fraits)
8.3. Hukum Mendel
8.4. Gen (Karakteristik
gen dan kode
genetika)
8.5. Struktur asam
nukleat
8.6. Hipotesis Watson-
Crik
8.7. Sintesa Protein
8.8. Transkripsi pada
eukariotik
2x2JP
A/B
9.1. Membedakan sistem pengelom-
pokan makhluk yang bersifat
klasik dan hirarki kategori pada
makhluk hidup
9.2. Membedakan pengertian spesies
secara klasik dan spesies dalam
cakupan evolusi
9.3. Menuliskan sekurang-kurangnya
lima contoh pemberian nama dlm
sistem binomial oleh C.Linnaeus
9. Keanekaragaman
Makhluk Hidup
9.1. Prinsip-prinsip
klasifikasi
9.2. Taksonomi &
nomenklatur
9.3. Monera, protista,
metafita & metazoa
1x2JP
A/B/C
10.1.Menjelaskan dengan contoh ttg
konsep populasi, komunitas, eko-
sistem dan biosfer
10.2.Menunjukkan sebuah ekosistem
yg mempunyai struktur lengkap

10.3.Membedakan pengertian habitat
dan niche dalam ekosistem
10.4.Membuat skema rantai makanan
(food chain) & jaringan makanan
(food wed) dlm suatu ekosisistem
10.5.Menggambarkan siklus nitrogen,
fosfor, karbon dalam ekosistem
10. Ekologi
10.1. Konsep ekosistem
10.2. Struktur ekosistem
10.3. Habitat dan niche
10.4. Rantai dan jaring-
jaring makanan
10.5. Siklus
biogeokimiawi
2x2JP

A/B/C


10.6.Menggambarkan grafik pertum-
buhan organisme dlm hubungan-
nya dengan faktor pembatas
(hukum toleransi)
10.7.Menyebutkan sifat-sifat populasi
yang tidak dipunyai individu
10.8.Menentukan kecepatan pertum-
buhan suatu populasi berdasar-
kan jumlah individu dalam popu-
lasi dan waktu yang dibutuhkan
dalam pertumbuhan
10.9.Menggambarkan piramida umum
berdasar rasio umur dlm suatu
populasi yg sedang tumbuh,
populasi yang stabil dan populasi
yang mengalami kemunduran
10.10.Menggambarkan grafik pertum-
buhan populasi dua yang berinter-
aksi secara neutralisme, kompeti-
si, dan predasi
10.6. Faktor-faktor
pembatas dan
hukum toleransi
10.7. Populasi
10.8. Komunitas
2x2JP

A/B/C
11.1.Menyebutkan lima prinsip evolusi
11.2.Meramalkan kapan Hukun Hardy
& Weinberg gagal berlaku
11.3.Menjelaskan dengan contoh se-
kurang-kurangnya lima bukti ada-
nya evolusi
11.4.Menggambarkan dalam grafik
variasi yang kontinyu dan variasi
yang diskontinyu
11.5.Menjelaskan fakta dan konklusi
yang mendasari Charles Darwin
dlm menyusun teorinya tentang
seleksi alam
11. Evolusi
11.1. Prinsip-prinsip
evolusi
11.2. Bukti-bukti evolusi
11.3. Mekanisme
evolusi
1x2JP
1x2JP
Ujian Akhir Semester dan Seluruh Penilaian Kegiatan Belajar Mengajar

















SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Mikrobiologi
Kode Mata Kuliah : Bio-163
SKS : 3 (1)
Waktu Pertemuan : 3 x 50 menit
Pertemuan : 2

A. Tujuan
1. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami biologi sebagai ilmu pengetahuan
Indikator Hasil Belajar : Setelah akhir pertemuan mahasiswa dapat
1. Menjelaskan perkembangan Ilmu pengetahuan menjadi berbagai disiplin ilmu
2. Menjelaskan perbedaan antara ilmu-ilmu sosial dan IPA
3. Menjelaskan secara tepat sejaraha perkembangan biologi
4. Memberikan contoh hubungan biologi dengan fisika, kimia, matematika dan sosial
5. Membedakan rasa ingin tahu hewan dan manusia
6. Mengeritik cara berpikir berdasarkan mitos melalui pengalaman

B. Pokok Bahasan : Biologi Sebagai Ilmu Pengetahuan
C. Sub Pokok Bahasan :
1. Biologi Sebagai Ilmu Pengetahuan
1.1. Perk. Ilmu Peng. Menjadi berbagi disiplin ilmu
1.2. Sejarah Perk.biologi
1.3. Hubungan biologi dengan ilmu-ilmu lain
1.4. Metode Ilmiah

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan
Kegiatan Pengajar
Kegiatan Mahasiswa
Media & alat pengajaran
Pendahuluan
- Memberikan deskripsi
matakuliah
- Menjelaskan pokok-
pokok bahasan, literatur,
tugas serta evaluasi
dalam perkuliahan
- Membentuk kelompok
belajar

Memperhatikan dan mencatat
OHP, papan tulis, white board, spidol, kapur
Penyajian
- Menjelaskan sub pokok
bahasan
- Tanya jawab
- Memperhatikan dan
mencatat
- Tanya jawab
sda
Penutup
-Memberikan kesimpulan
- Post test
- Mencatat
- Menjawab


E. Evaluasi
Mahasiswa dapat:
Jelaskanlah perkembangan Ilmu pengetahuan menjadi berbagai disiplin ilmu!
Jelaskan perbedaan antara ilmu-ilmu sosial dan IPA!
Jelaskan secara tepat sejarah perkembangan biologi!
Jelaskan dan berikan contoh hubungan biologi dengan fisika, kimia, matematika dan sosial!
Kritiklah cara berpikir berdasara mitos melalui pengalaman

F. REFERENSI
Kimbal, J.W. 1983. Biology 5thed. New York: Addison Wesley.
Weiz, P.B. 1972. Element of Biology. Tokyo: Mc Graw Hill.
Kimbal, J.W. 1989. Biology. Ed. 5. Jilid 1-3. Terjemahan.Erlangga, Jakarta
Djamhur, S. 1992. Mikrobiologi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta







































SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Mikrobiologi
Kode Mata Kuliah : Bio-163
SKS : 3 (1)
Waktu Pertemuan : 3 x 50 menit
Pertemuan : 2

A. Tujuan
Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami biologi konsep tentang hidup
Indikator Hasil Belajar : Setelah akhir pertemuan mahasiswa dapat
1. Membedakan pandangan asal mula kehidupan menurut teori abiogenesis, biogenesis dan neobiognesis (naturalisme)
2. Menggambarkan dengan jelas tentang evolusi kimia
3. Menjelaskan dengan gambar tentang evolusi nutrisi
B. Pokok Bahasan : Konsep Tentang Hidup
C. Sub Pokok Bahasan :
2. Konsep Tentang Hidup
2.1.Pandangan tentang asalmula kehidupan
2.2. Evolusi kimia dan biologi
2.3. Evolusi nutrisi
D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan
Kegiatan Pengajar
Kegiatan Mahasiswa
Media & alat pengajaran
Pendahuluan
- Memberikan deskripsi
matakuliah
- Menjelaskan pokok-
pokok bahasan,
literatur, tugas serta
evaluasi dalam
perkuliahan
Memperhatikan dan mencatat
OHP, papan tulis, white board, spidol, kapur
Penyajian
- Menjelaskan sub pokok
bahasan
- Diskusi tanya jawab
- Memperhatikan dan
mencatat
- Melakukan diskusi
tanya jawab
sda
Penutup
-Memberikan kesimpulan
- Post test
- Mencatat
- Menjawab


E. Evaluasi
Jelaskan perbedaan pandangan asal mula kehidupan menurut teori abiogenesis, biogenesis dan neobiognesis (naturalisme)
Jelaskan melalui gambar tentang evolusi kimia
Jelaskan dengan gambar tentang evolusi nutrisi
F. REFERENSI
Kimbal, J.W. 1983. Biology 5thed. New York: Addison Wesley.
Weiz, P.B. 1972. Element of Biology. Tokyo: Mc Graw Hill.
Kimbal, J.W. 1989. Biology. Ed. 5. Jilid 1-3. Terjemahan.Erlangga, Jakarta
Djamhur, S. 1992. Mikrobiologi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta
SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Mikrobiologi
Kode Mata Kuliah : Bio-163
SKS : 3 (1)
Waktu Pertemuan : 3 x 50 menit
Pertemuan : 3

A. Tujuan
Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami tentang sel sebagai struktur dasar kehidupan
Indikator Hasil Belajar : Setelah akhir pertemuan mahasiswa dapat
1. Menjelaskan konsep tentang sel berdasarkan sejarah penemuannya
2. Mengidentifikasi sel tumbuhan dan hewan berdasarkan struktur yang dapat diamati
3. Membedakan pengertian protoplasma,sitoplasma dan nukleopalsma
4. Membedakan bahan organik dan anorganik protoplasma
5. Membedakan sel tumbuhan dan sel hewan
6. Menjelaskan perbedaan antara sel sebagai kesatuan struktural, fungsional dan hereditas makluk hidup
7. Membedakan sel prokariotik dan eukariotik
8. Menyusun skema komposisi kimia sel
9. Membedakan antara larutan, koloid dan suspensi dalam bentuk suatu tabel
B. Pokok Bahasan:
3. Sel Sebagai Struktur Dasar Kehidupan
3.1.Sejarah penemuan dan konsep ttg sel
3.2. Protplasma
3.3. Struktur sel
3.4. Sel sebagai unit fungsional
3.5. Klasifikasi sel
3.6. Komposisi kimia sel
3.7. Sifat fisik sel
D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan
Kegiatan Pengajar
Kegiatan Mahasiswa
Media & alat pengajaran
Pendahuluan
- Memberikan deskripsi
matakuliah
- Menjelaskan pokok-
pokok bahasan,
literatur, tugas serta
evaluasi dalam
perkuliahan
Memperhatikan dan mencatat
OHP, papan tulis, white board, spidol, kapur
Penyajian
- Menjelaskan sub pokok
bahasan
- Diskusi tanya jawab
- Memperhatikan dan
mencatat
- Melakukan diskusi
tanya jawab
sda
Penutup
-Memberikan kesimpulan
- Post test
- Mencatat
- Menjawab

E. Evaluasi
Menjelaskan konsep tentang sel berdasarkan sejarah penemuannya
Mengidentifikasi sel tumbuhan dan hewan berdasarkan struktur yang dapat diamati
Membedakan pengertian protoplasma,sitoplasma dan nukleopalsma
Membedakan bahan organik dan anorganik protoplasma
Membedakan sel tumbuhan dan sel hewan
Menjelaskan perbedaan antara sel sebagai kesatuan struktural, fungsional dan hereditas makluk hidup
Membedakan sel prokariotik dan eukariotik
Menyusun skema komposisi kimia sel

F. REFERENSI
Kimbal, J.W. 1983. Biology 5thed. New York: Addison Wesley.
Weiz, P.B. 1972. Element of Biology. Tokyo: Mc Graw Hill.
Kimbal, J.W. 1989. Biology. Ed. 5. Jilid 1-3. Terjemahan.Erlangga, Jakarta
Djamhur, S. 1992. Mikrobiologi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta


































SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Mikrobiologi
Kode Mata Kuliah : Bio-163
SKS : 3 (1)
Waktu Pertemuan : 6 x 50 menit
Pertemuan : 4 & 5

A. Tujuan
Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami tentang Struktur, Organisasi dan Fungsi Tubuh Organisme
Indikator Hasil Belajar : Setelah akhir pertemuan mahasiswa dapat
1. Menyusun klasifikasi jaringan tumbuhan menurut fungsinya
2. Menyusun klasifikasi jaringan hewan menurut fungsinya
3. Menghubungkan macam dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan
4. Menyebutkan macam dan tempat kelenjar yang berperan dalam peredaran darah manusia
5. Menjelaskan organ-organ yang berperan dalam peredaran darah manusia
6. Menjelaskan tentang penggolongan dan transfusi darah
7. Membandingkan sistem ekskresi pada makhluk hidup
8. Menjelaskan mekanisme kerja ginjal dalam mengatasi limbah buangan tubuh
9. Menjelaskan konsep osmosis dalam pengeluaran limbah nitrogen tubuh pada ikan air tawar & air laut berdasarkan konsentrasi air garam
B. Pokok Bahasan:
4. Struktur, Organisasi dan Fungsi Tubuh Organisme
4.1. Jaringan Pada Tumbuhan dan Hewan
4.2. Organ dan Sistem Organ
4.2.1. Sistem alimentari
4.2.2. Sistem Ekskresi
4.2.3. Sistem Sirkulasi

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan
Kegiatan Pengajar
Kegiatan Mahasiswa
Media & alat pengajaran
Pendahuluan
- Memberikan deskripsi
matakuliah
- Menjelaskan pokok-
pokok bahasan,
literatur, tugas serta
evaluasi dalam
perkuliahan
Memperhatikan dan mencatat
OHP, papan tulis, white board, spidol, kapur
Penyajian
- Menjelaskan sub pokok
bahasan
- Diskusi tanya jawab
- Memperhatikan dan
mencatat
- Melakukan diskusi
tanya jawab
sda
Penutup
-Memberikan kesimpulan
- Post test
- Mencatat
- Menjawab


E. Evaluasi
Mampu menyusun klasifikasi jaringan tumbuhan menurut fungsinya
Membedakan jaringan xylem dan jaringan elemen-elemen penyusunnya
Menyusun klasifikasi jaringan hewan dalam suatu skema
Menghubungkan macam dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan
Menyebutkan macam dan tempat kelenjar yang berperan dalam pencernaan pada manusia
Menjelaskan organ-organ yang berperan dalam peredaran darah manusia
Menjelaskan ttg penggolongan dan transfusi darah
Membandingkan sistem ekskresi pada makhluk hidup
Menjelaskan mekanisme kerja ginjal dlm mengatasi limbah buangan tubuh
Menjelaskan konsep osmosis dalam pengeluaran limbah nitrogen tubuh pada ikan air tawar & air laut berdasarkan konsentrasi air garam di dalam di luar tubuh ikan

F. REFERENSI
Kimbal, J.W. 1983. Biology 5thed. New York: Addison Wesley.
Weiz, P.B. 1972. Element of Biology. Tokyo: Mc Graw Hill
Kimbal, J.W. 1989. Biology. Ed. 5. Jilid 1-3. Terjemahan.Erlangga, Jakarta
Djamhur, S. 1992. Mikrobiologi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta































SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Mikrobiologi
Kode Mata Kuliah : Bio-163
SKS : 3 (1)
Waktu Pertemuan : 6 x 50 menit
Pertemuan : 6 & 7

A. Tujuan
Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami tentang metabolisme sel
Indikator Hasil Belajar : Setelah akhir pertemuan mahasiswa dapat
1. Memberi kesimpulan melalui hubungan antara struktur, ukuranserta aktivitas hewan dan tumbuhan dalam memenuhi kebutuhan hidup suatu organisme
2. Membuat skema reaksi terang dan reaksi gelap pada proses fotosintesis
3. Membedakan antara pernapasan aerob dan anaerob
4. Membuat kesimpulan dalam bentuk tabel, perbedaan fotosintesis dan respirasi
5. Menjelaskan transportasi O2 pada manusia
B. Pokok Bahasan:
5. Metabolisme
5.1. Fotosintesis
5.1.1. Reaksi Terang
5.1.2. Reaksi Gelap
5.1.3. Fotosintesis Pada Bakteri
5.1.4. Khemosintesis
5.2. Respirasi Sel
5.2.1. Glikolisis
5.2.2. Siklus Krebs
5.2.3. Pertukaran Gas pada ikan dan manusia

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan
Kegiatan Pengajar
Kegiatan Mahasiswa
Media & alat pengajaran
Pendahuluan
- Memberikan deskripsi
matakuliah
- Menjelaskan pokok-
pokok bahasan,
literatur, tugas serta
evaluasi dalam
perkuliahan
Memperhatikan dan mencatat
OHP, papan tulis, white board, spidol, kapur
Penyajian
- Menjelaskan sub pokok
bahasan
- Diskusi tanya jawab
- Memperhatikan dan
mencatat
- Melakukan diskusi
tanya jawab
sda
Penutup
-Memberikan kesimpulan
- Post test
- Mencatat
- Menjawab




E. Evaluasi
Jelaskan hubungan antara struktur, ukuran serta aktivitas hewan dan tumbuhan dalam memenuhi kebutuhan hidup suatu organisme
Buatlah skema reaksi terang dan reaksi gelap pada proses fotosintesis
Jelaskan perbedaan antara pernapasan aerob dan anaerob
Buatlah kesimpulan dalam bentuk tabel, perbedaan fotosintesis dan respirasi
Jelaskan transportasi O2 pada manusia

F. REFERENSI
1. Kimbal, J.W. 1983. Biology 5thed. New York: Addison Wesley.
2. Weiz, P.B. 1972. Element of Biology. Tokyo: Mc Graw Hill
Kimbal, J.W. 1989. Biology. Ed. 5. Jilid 1-3. Terjemahan.Erlangga, Jakarta
Djamhur, S. 1992. Mikrobiologi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta





































SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Mikrobiologi
Kode Mata Kuliah : Bio-163
SKS : 3 (1)
Waktu Pertemuan : 6 x 50 menit
Pertemuan : 8

A. Tujuan
1. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami tentang sistem koordinasi
2. Indikator Hasil Belajar : Setelah akhir pertemuan mahasiswa dapat
1. Membuat skema pembagian sistem saraf menurut Roberts, 1996
2. Mengembangkan konsep tentang definisi sinapsis
3. Menjelaskan transmisi impuls dari neuron yang satu ke neuron yang lain
4. Membedakan hormon dan enzim
5. Menggambarkan dengan jelas struktur umum lengkung refleks
6. Menyebutkan berbagai hormon yang dihasilkan tumbuhan
7. Menjelaskan minimal tiga contoh perilaku tumbuhan yang dipengaruhi oleh faktor luar
8. Membedakan antara perilaku dengan hasil belajar
B. Pokok Bahasan:
6. Sistem Koordinasi
6.1. Sistem saraf
6.2. Hormon pada hewan
6.3. Hormon pada tumbuhan
6.4. Tingkalaku

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan
Kegiatan Pengajar
Kegiatan Mahasiswa
Media & alat pengajaran
Pendahuluan
- Memberikan deskripsi
matakuliah
- Menjelaskan pokok-
pokok bahasan,
literatur, tugas serta
evaluasi dalam
perkuliahan
Memperhatikan dan mencatat
OHP, papan tulis, white board, spidol, kapur
Penyajian
- Menjelaskan sub pokok
bahasan
- Diskusi tanya jawab
- Memperhatikan dan
mencatat
- Melakukan diskusi
tanya jawab
sda
Penutup
-Memberikan kesimpulan
- Post test
- Mencatat
- Menjawab


E. Evaluasi
Buatlah skema pembagian sistem saraf menurut Roberts, 1996
Jelaskan konsep tentang definisi sinapsis
Jelaskan transmisi impuls dari neuron yang satu ke neuron yang lain
Jelaskan perbedaan hormon dan enzim
Gambarkanlah dengan jelas struktur umum lengkung refleks
Sebutkanlah berbagai hormon yang dihasilkan tumbuhan
Sebutkanlah minimal tiga contoh perilaku tumbuhan yang dipengaruhi oleh faktor luar
Jelaskan perbedaan antara perilaku dengan hasil belajar

F. REFERENSI
Kimbal, J.W. 1983. Biology 5thed. New York: Addison Wesley.
Weiz, P.B. 1972. Element of Biology. Tokyo: Mc Graw Hill
Kimbal, J.W. 1989. Biology. Ed. 5. Jilid 1-3. Terjemahan.Erlangga, Jakarta
Djamhur, S. 1992. Mikrobiologi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta







































SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Mikrobiologi
Kode Mata Kuliah : Bio-163
SKS : 3 (1)
Waktu Pertemuan : 3 x 50 menit
Pertemuan : 9

A. Tujuan
Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami tentang sistem reproduksi
Indikator Hasil Belajar : Setelah akhir pertemuan mahasiswa dapat
1. Memberi tiga contoh cara perkembangbiakan aseksual pada hewan
2. Menggambarkan bagan tentang proses pembentukan gamet
3. Memberi penjelasan serta contoh hewan yang berkembangbiak dengan partenogenesis dan hermafrodit
4. Menjelaskan dengan contoh reproduksi vegetatif, baik secara alami maupun buatan pada tumbuhan
5. Membedakan alat-alat reproduksi generatif pada tumbuhan

B. Pokok Bahasan:
7. Sistem Reproduksi
7.1. Reproduksi sel
- Mitosis dan meiosis
7.2. Reproduksi tumbuhan
7.3. Reproduksi pada hewan

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan
Kegiatan Pengajar
Kegiatan Mahasiswa
Media & alat pengajaran
Pendahuluan
- Memberikan deskripsi
matakuliah
- Menjelaskan pokok-
pokok bahasan,
literatur, tugas serta
evaluasi dalam
perkuliahan
Memperhatikan dan mencatat
OHP, papan tulis, white board, spidol, kapur
Penyajian
- Menjelaskan sub pokok
bahasan
- Diskusi tanya jawab
- Memperhatikan dan
mencatat
- Melakukan diskusi
tanya jawab
sda
Penutup
-Memberikan kesimpulan
- Post test
- Mencatat
- Menjawab


E. Evaluasi
Berikanlah tiga contoh cara perkembangbiakan aseksual pada hewan
Gambarkan bagan tentang proses pembentukan gamet
Jelaskanlah dan berikan contoh hewan yang berkembangbiak dengan partenogenesis dan hermafrodit
Jelaskan dan berikan contoh reproduksi vegetatif, baik secara alami maupun buatan pada tumbuhan
Jelaskan alat-alat reproduksi generatif pada tumbuhan

F. REFERENSI
Kimbal, J.W. 1983. Biology 5thed. New York: Addison Wesley.
Weiz, P.B. 1972. Element of Biology. Tokyo: Mc Graw Hill
Kimbal, J.W. 1989. Biology. Ed. 5. Jilid 1-3. Terjemahan.Erlangga, Jakarta
Djamhur, S. 1992. Mikrobiologi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta









































SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Mikrobiologi
Kode Mata Kuliah : Bio-163
SKS : 3 (1)
Waktu Pertemuan : 6 x 50 menit
Pertemuan : 10

A. Tujuan
Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami tentang genetika
Indikator Hasil Belajar : Setelah akhir pertemuan mahasiswa dapat
1. Mengambil kesimpulan melalui gejala pewarisan sifat organisme dari tetua secara vegetatif
2. Menjelaskan hukum segregasi dan hukum pemilihan secara bebas oleh Mendel, pada organisme yang berkembangbiak secara generatif
3. Menghitung hasil persilangan dari satu sifat beda, dua sifat beda dan tiga sifat beda
4. Menjelaskan dengan gambar skematis hubungan fungsional antara gen dan sifat
5. Menyebutkan tiga alasan tentang pernyataan bahwa gen itu adalah sebuah unit panjang yang berbeda dalam sebuah kromosom
6. Menjelaskan tiga macam ciri-ciri kode genetik
7. Menggambarkan masing-masing struktur DNA & RNA
8. Menggunakan hipotesis Watson & Crik dalam menjelaskan replikasi DNA
B. Pokok Bahasan:
8. Genetika
8.1. Hereditas dan lingkungan
8.2. Sifat (Fraits)
8.3. Hukum Mendel
8.4. Gen (Karakteristik gen dan kode genetika)
8.5. Struktur asam nukleat
8.6. Hipotesis Watson-Crik
8.7. Sintesa Protein
8.8. Transkripsi pada eukariotik
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan
Kegiatan Pengajar
Kegiatan Mahasiswa
Media & alat pengajaran
Pendahuluan
- Memberikan deskripsi
matakuliah
- Menjelaskan pokok-
pokok bahasan,
literatur, tugas serta
evaluasi dalam
perkuliahan
Memperhatikan dan mencatat
OHP, papan tulis, white board, spidol, kapur
Penyajian
- Menjelaskan sub pokok
bahasan
- Diskusi tanya jawab
- Memperhatikan dan
mencatat
- Melakukan diskusi
tanya jawab
sda
Penutup
-Memberikan kesimpulan
- Post test
- Mencatat
- Menjawab

E. Evaluasi
Apa yang dapat anda simpulkan tentang gejala pewarisan sifat organisme dari tetua secara vegetatif
Jelaskan hukum segregasi dan hukum pemilihan secara bebas oleh Mendel, pada organisme yang berkembangbiak secara generatif
Hitunglah hasil persilangan dari satu sifat beda, dua sifat beda dan tiga sifat beda
Jelaskanlah dengan gambar skematis hubungan fungsional antara gen dan sifat
Sebutkanlah tiga alasan tentang pernyataan bahwa gen itu adalah sebuah unit panjang yang berbeda dalam sebuah kromosom
Jelaskan tiga macam ciri-ciri kode genetik
Gambarkanlah masing-masing struktur DNA & RNA
Jelaskanlah hipotesis Watson & Crik dalam menjelaskan replikasi DNA

F. REFERENSI
Kimbal, J.W. 1983. Biology 5thed. New York: Addison Wesley.
Weiz, P.B. 1972. Element of Biology. Tokyo: Mc Graw Hill
Kimbal, J.W. 1989. Biology. Ed. 5. Jilid 1-3. Terjemahan.Erlangga, Jakarta
Djamhur, S. 1992. Mikrobiologi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta
































SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Mikrobiologi
Kode Mata Kuliah : Bio-163
SKS : 3 (1)
Waktu Pertemuan : 3 x 50 menit
Pertemuan : 11

A. Tujuan
1. Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami tentang keanekaragaman makhluk hidup
Indikator Hasil Belajar : Setelah akhir pertemuan mahasiswa dapat
1. Membedakan sistem pengelompokan makhluk yang bersifat klasik dan hirarki kategori pada makhluk hidup
2. Membedakan pengertian spesies secara klasik dan spesies dalam cakupan evolusi
3. Menuliskan sekurang-kurangnya lima contoh pemberian nama dlm sistem binomial oleh C.Linnaeus

B. Pokok Bahasan:
9. Keanekaragaman Makhluk Hidup
9.1. Prinsip-prinsip klasifikasi
9.2. Taksonomi & nomenklatur
9.3. Monera, protista, metafita & metazoa

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan
Kegiatan Pengajar
Kegiatan Mahasiswa
Media & alat pengajaran
Pendahuluan
- Memberikan deskripsi
matakuliah
- Menjelaskan pokok-
pokok bahasan,
literatur, tugas serta
evaluasi dalam
perkuliahan
Memperhatikan dan mencatat
OHP, papan tulis, white board, spidol, kapur
Penyajian
- Menjelaskan sub pokok
bahasan
- Diskusi tanya jawab
- Memperhatikan dan
mencatat
- Melakukan diskusi
tanya jawab
sda
Penutup
-Memberikan kesimpulan
- Post test
- Mencatat
- Menjawab


E. Evaluasi
1. Jelaskan perbedaan sistem pengelompokan makhluk yang bersifat klasik dan hirarki kategori pada makhluk hidup
2. Jelaskan perbedaan pengertian spesies secara klasik dan spesies dalam cakupan evolusi
3. Tuliskanlah sekurang-kurangnya lima contoh pemberian nama dlm sistem binomial oleh C.Linnaeus
F. REFERENSI
1. Kimbal, J.W. 1983. Biology 5thed. New York: Addison Wesley.
2. Weiz, P.B. 1972. Element of Biology. Tokyo: Mc Graw Hill
3. Kimbal, J.W. 1989. Biology. Ed. 5. Jilid 1-3. Terjemahan.Erlangga, Jakarta
4. Djamhur, S. 1992. Mikrobiologi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta











































SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Mikrobiologi
Kode Mata Kuliah : Bio-163
SKS : 3 (1)
Waktu Pertemuan : 6 x 50 menit
Pertemuan : 12 & 13

A. Tujuan
Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami tentang ekologi
Indikator Hasil Belajar : Setelah akhir pertemuan mahasiswa dapat
1. Menjelaskan dengan contoh tentang konsep populasi, komunitas, ekosistem dan biosfer
2. Menunjukkan sebuah ekosistem yg mempunyai struktur lengkap
3. Menjelaskan dengan contoh tentang konsep populasi, komunitas, ekosistem dan biosfer
4. Menunjukkan sebuah ekosistem yang mempunyai struktur lengkap
5. Membedakan pengertian habitat dan niche dalam ekosistem
6. Membuat skema rantai makanan (food chain) & jaringan makanan (food wed) dlm suatu ekosisistem
7. Menggambarkan siklus nitrogen, fosfor, karbon dalam ekosistem
8. Menggambarkan grafik pertumbuhan organisme dlm hubungannya dengan faktor pembatas (hukum toleransi)
9. Menyebutkan sifat-sifat populasi yang tidak dipunyai individu
10. Menentukan kecepatan pertumbuhan suatu populasi berdasarkan jumlah individu dalam populasi dan waktu yang dibutuhkan dalam pertumbuhan
11. Menggambarkan piramida umum berdasar rasio umur dlm suatu populasi yg sedang tumbuh, populasi yang stabil dan populasi yang mengalami kemunduran
12. Menggambarkan grafik pertumbuhan populasi dua yang berinteraksi secara neutralisme, kompetisi, dan predasi
B. Pokok Bahasan:
10. Ekologi
10.1. Konsep ekosistem
10.2. Struktur ekosistem
10.3. Habitat dan niche
10.4. Rantai dan jaring-jaring makanan
10.5. Siklus biogeokimiawi
10.6. Faktor-faktor pembatas dan hukum toleransi
10.7. Populasi
10.8. Komunitas
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan
Kegiatan Pengajar
Kegiatan Mahasiswa
Media & alat pengajaran
Pendahuluan
- Memberikan deskripsi
matakuliah
- Menjelaskan pokok-
pokok bahasan,
literatur, tugas serta
evaluasi dalam
perkuliahan
Memperhatikan dan mencatat
OHP, papan tulis, white board, spidol, kapur

Penyajian
- Menjelaskan sub pokok
bahasan
- Diskusi tanya jawab
- Memperhatikan dan
mencatat
- Melakukan diskusi
tanya jawab
sda
Penutup
-Memberikan kesimpulan
- Post test
- Mencatat
- Menjawab


E. Evaluasi
1. Jelaskan dengan contoh tentang konsep populasi, komunitas, ekosistem dan biosfer
2. Jelaskan sebuah ekosistem yg mempunyai struktur lengkap
3. Jelaskan dengan contoh tentang konsep populasi, komunitas, ekosistem dan biosfer
4. Tunjukkanlah sebuah ekosistem yang mempunyai struktur lengkap
5. Jelaskan perbedaan pengertian habitat dan niche dalam ekosistem
6. Buatlaht skema rantai makanan (food chain) & jaringan makanan (food wed) dlm suatu ekosisistem
7. Jelaskan melalui gambar siklus nitrogen, fosfor, karbon dalam ekosistem
8. Gambarkan grafik pertumbuhan organisme dlm hubungannya dengan faktor pembatas (hukum toleransi)
9. Sebutkan sifat-sifat populasi yang tidak dipunyai individu
10. Tentukan kecepatan pertumbuhan suatu populasi berdasarkan jumlah individu dalam populasi dan waktu yang dibutuhkan dalam pertumbuhan
11. Gambarkan piramida umum berdasar rasio umur dlm suatu populasi yg sedang tumbuh, populasi yang stabil dan populasi yang mengalami kemunduran
12. Gambarkan grafik pertumbuhan populasi dua yang berinteraksi secara neutralisme, kompetisi, dan predasi

F. REFERENSI
1. Kimbal, J.W. 1983. Biology 5thed. New York: Addison Wesley.
2. Weiz, P.B. 1972. Element of Biology. Tokyo: Mc Graw Hill
3. Kimbal, J.W. 1989. Biology. Ed. 5. Jilid 1-3. Terjemahan.Erlangga, Jakarta
4. Djamhur, S. 1992. Mikrobiologi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta

















SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Mikrobiologi
Kode Mata Kuliah : Bio-163
SKS : 3 (1)
Waktu Pertemuan : 6 x 50 menit
Pertemuan : 14

A. Tujuan
Kompetensi Dasar : Mahasiswa memahami tentang evolusi
Indikator Hasil Belajar : Setelah akhir pertemuan mahasiswa dapat
1. Menyebutkan lima prinsip evolusi
2. Meramalkan kapan Hukun Hardy & Weinberg gagal berlaku
3. Menjelaskan dengan contoh sekurang-kurangnya lima bukti adanya evolusi
4. Menggambarkan dalam grafik variasi yang kontinyu dan variasi yang diskontinyu
5. Menjelaskan fakta dan konklusi yang mendasari Charles Darwin dlm menyusun teorinya tentang seleksi alam
B. Pokok Bahasan:
11. Evolusi
11.1. Prinsip-prinsip evolusi
11.2. Bukti-bukti evolusi
11.3. Mekanisme evolusi
D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan
Kegiatan Pengajar
Kegiatan Mahasiswa
Media & alat pengajaran
Pendahuluan
- Memberikan deskripsi
matakuliah
- Menjelaskan pokok-
pokok bahasan,
literatur, tugas serta
evaluasi dalam
perkuliahan
Memperhatikan dan mencatat
OHP, papan tulis, white board, spidol, kapur
Penyajian
- Menjelaskan sub pokok
bahasan
- Diskusi tanya jawab
- Memperhatikan dan
mencatat
- Melakukan diskusi
tanya jawab
sda
Penutup
-Memberikan kesimpulan
- Post test
- Mencatat
- Menjawab


E. Evaluasi
Sebutkan dan jelaskan lima prinsip evolusi
Ramalkanlah kapan Hukun Hardy & Weinberg gagal berlaku
Jelaskan dengan contoh sekurang-kurangnya lima bukti adanya evolusi
Gambarkanlah dalam grafik variasi yang kontinyu dan variasi yang diskontinyu
Jelaskan fakta dan konklusi yang mendasari Charles Darwin dlm menyusun teorinya tentang seleksi alam


F. REFERENSI
Kimbal, J.W. 1983. Biology 5thed. New York: Addison Wesley.
Weiz, P.B. 1972. Element of Biology. Tokyo: Mc Graw Hill
Kimbal, J.W. 1989. Biology. Ed. 5. Jilid 1-3. Terjemahan.Erlangga, Jakarta
Djamhur, S. 1992. Mikrobiologi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta
Metode Analisis Fitokimia (Harborne 1996) dalam Mokosuli YS, (2008).
Uji alkaloid. Sebanyak 0.1 gram ekstrak ditambahkan 3 mL kloroform dan 3 tetes amoniak. Fraksi kloroform dipisahkan dan diasamkan dengan 10 tetes H2SO4 2 M. Fraksi asam diambil, kemudian ditambahkan pareaksi Meyer dan Wagner. Adanya alkaloid ditandai dengan terbentuknya endapan putih oleh pareaksi Meyer dan endapan coklat oleh pareaksi Wegner. Sebagai pembanding gunakan tapak darah.
Uji Saponin dan Flavonoid. Sebanyak 1 gram ekstrak dimasukkan dalam gelas piala kemudian ditambahkan 100 ml air panas dan didihkan selama 5 menit, setelah itu disaring dan filtratnya digunakan untuk pengujian. Uji saponin dilakukan dengan pengocokkan 10 ml filtrat dalam tabung reaksi tertutup selama 10 detik kemudian dibiarkan selama 10 menit. Adanya saponin ditunjukkan dengan terbentuknya buih/busa yang stabil.
Sebanyak 10 ml filtrat yang lain ditambahkan 0.5 gram serbuk magnesium, 2ml alkohol karbohidrat (campuran HCL 37% dan etanol 95% dengan perbandingan 1:1) dan 20 ml amil alkohol kemudian dikocok kuat. Terbentuknya warna merah, kuning dan jingga pada lapisan amil alkohol menunjukkan adanya flavonoid.
Uji Tanin. Sebanyak 0.1 gram ekstrak ditambahkan 2 mL air kemudian dididihkan selama beberapa menit. Lalu disaring dan filtratnya ditambah 1 tetes FeCl3 1 % (b/v). Warna biru tua atau hitam kehijauan menunjukkan adanya tanin.
Uji Triterpenoid dan Steroid. Sebanyak 0.1 gram ekstrak ditambah 2 mL etanol 30 % lalu dipanaskan dan disaring. Filtratnya diuapkan kemudian ditambah eter 1:1. Lapisan eter ditambah pareaksi Lieberman Burchard ( 3 tetes asam asetat anhidrida dan 1 tetes H2SO4 pekat). Warna merah dan warna hijau menunjukkan adanya triterpenoid dan warna hijau menunjukkan adanya steroid.

Tulis di daftar Pustaka
Mokosuli YM. 2008. Aktivitas antioksidasi dan antikanker ekstrak kulit batang langsat
(Lansium domesticum L.) [Tesis]. SPS Institut Pertanian Bogor.

Minggu, 26 April 2009

Mikrobiologi

Para pakar pengendali penyakit masih berupaya mencari jalan dalam mengatasi wabah flu babi di Meksiko dan Amerika Serikat, serta dugaan kasus ini di negara lain.
Apakah flu babi?
Flu babi adalah penyakit pernapasan yang menjangkiti babi.
Disebabkan oleh influenza tipe A, wabah penyakit ini pada babi rutin terjadi dengan tingkat kasus tinggi namun jarang menjadi fatal.
Penyakit ini cenderung mewabah di musim semi dan musim dingin tetapi siklusnya adalah sepanjang tahun.
Ada banyak jenis flu babi dan seperti flu pada manusia penyakit ini secara konstan berubah.
Apakah manusia bisa terjangkit flu babi?
Flu babi biasanya tidak menjalar pada manusia, meski kasus sporadis juga terjadi dan biasanya pada orang yang berhubungan dengan babi.
Catatan mengenai kasus penularan dari manusia ke manusia juga sangat jarang.
Penularan manusia pada manusia flu babi diperkirakan menyebar seperti flu musiman - melalui batuk dan bersin.
Dalam wabah yang kini terjadi belum jelas apakah penyakit itu ditularkan dari manusia ke manusia.
Gejala flu babi pada manusia tampaknya serupa dengan gejala-gejala flu musiman manusia.
Apakah ini jenis baru flu babi?
Badan Kesehatan Dunia, WHO, membenarkan bahwa setidaknya sejumlah kasus adalah versi H1N1 influenza tipe A yang tidak pernah ada sebelumnya.
H1N1 adalah virus yang menyebabkan flu musiman pada manusia secara rutin.
Namun versi paling baru H1N1 ini berbeda: virus ini memuat materi genetik yang khas ditemukan dalam virus yang menulari manusia, unggas dan babi.
Virus flu memiliki kemampuan bertukar komponen genetik satu sama lain, dan besar kemungkinan versi baru H1N1 merupakan hasil perpaduan dari berbagai versi virus yang berbeda yang terjadi di satu binatang sumber.
Apakah aman makan daging babi?
Ya. Tidak ada bukti flu babi menular lewat konsumsi daging binatang yang terjangkit.
Namun, daging itu harus dimasak matang, suhu 70C akan membunuh virus itu.
Apakah warga harus khawatir?
Saat muncul jenis baru flu yang memiliki kemampuan menyebar dari manusia ke manusia pihak berwenang mengawai dengan seksama untuk melihat apakah memiliki potensi menyebabkan pandemi.
WHO memperingatkan kasus-kasus di Meksiko dan Amerika Serikat berpotensi menyebabkan pandemi global dan menegaskan situasi ini serius.
Akan tetapi, WHO mengatakan masih terlalu dini untuk menilai situasi ini secara akurat.
Saat ini, WHO mengatakan dunia hampir mendekati situasi pandemi flu dibandingkan tahun-tahun sejak 1968 - tingkat ancamannya adalah tiga dari skala enam.
Tidak ada yang tahu dampak pandemi penyakit ini sepenuhnya, namun para pakar memperingatkan korban tewas bisa mencapai jutaan orang di seluruh dunia.
Pandemi flu Spanyol, yang dimulai tahun 1819 dan juga disebabkan oleh virus H1N1, menewaskan jutaan orang.
Fakta bahwa kasus-kasus di Amerika Serikat sejauh ini memperlihatkan gejala-gejala ringan merupakan berita baik.
Sementara parahnya wabah di Meksiko kemungkinan disebabkan oleh faktor wilayah yang tidak biasa yang kecil kemungkinan terjadi wilayah lain di dunia.
Akan tetapi, fakta bahwa sebagian besar korban berusia muda menunjukkan satu hal yang tidak baisa.
Biasanya flu musiman cenderung melanda kaum berusia tua.
Bagaimana dengan pengobatan dan vaksin?
Pemerintah Amerika mengatakan dua obat yang biasa digunakan untuk mengobati flu, Tamiflu dan Relenza, tampaknya efektif dalam mengatasi kasus-kasus yang terjadi sejauh ini.
Belum jelas keefektifan vaksin flu yang kini ada dalam melindungi manusia dari virus baru ini, karena secara genetik berbeda dengan jenis flu lain.
Ilmuwan Amerika telah mengembangkan satu vaksin baru, namun diperlukan waktu untuk menyempurnakannya dan juga memproduksi dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi permintaan.
Bagaimana dengan flu burung?
Jenis flu burung yang menyebabkan kematian di Asia Tenggara dalam beberapa tahun ini berbeda dengan jenis flu babi yang kini mewabah.
Bentuk baru flu babi ini adalah H1N1 jenis baru, sementara flu burung adalah H5N1.
Para pakar khawatir H5N1 berpotensi menyebabkan pendemi karena kemampuannya bermutasi secara cepat.
Akan tetapi hingga sekarang penyakit itu masih merupakan penyakit unggas.
Mereka yang terjangkit adalah mereka yang berhubungan dengan unggas dan kasus penularan dari manusia ke manusia sangat jarang - tidak ada tanda-tanda bahwa H5N1 sudah bisa menular dari manusia ke manusia dengan mudah